KALIANDA- Aliansi Lampung Selatan bersatu yang menghimpun elemen cipayung plus, BEM Se lampung Selatan, dan lapisan elemen masyarakat Lampung Selatan, gelar aksi damai di pusat kota kalianda lampung selatan [1/09/25]
Masa aksi berangkat dari lapangan cipta karya melintas di depan kejari, dan menuju tugu adipura titik keramaian kota kalianda dengan masa kurang lebih 500 orang, aksi berjalan lancar dan kondusif
‘Sandi Aprizal’ ketua HMI Cabang Kalianda Lampung selatan selaku perwakilan penanggung jawab aksi menyampaikan
‘’aksi ini membawa 8 tuntutan nasional dan 3 tuntutan lokal di antaranya, pengadaan Beasiswa putra-putri daerah dari S1-S3, keterlibatan unsur mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dalam setiap rapat paripurna dan reses DPRD Lampung Selatan’’
Sandi menyampaikan bahwa aksi ini murni keresahan daripa mahasiswa pemuda dan masyarakat, untuk memajukan lampung selatan kita perlu memajukan kualitas kesehatan kesejahteraan dan pendidikan sdm nya
Pengadaan beasiswa S1 sampai S3 untuk putra-putri daerah lamsel kami anggap sebagai solusi dalam upaya memajukan ‘kemajuan daerah’ alhamdulillah ini di sanggupi bapak bupati radityo egi pratama, menyampaikan aspirasi ini kami terima, kami upayakan, dan akan kami anggarkan untuk di tahun 2026”
Pembelajaran dari beralih nya ruang sakral paripurna yang mana di situlah nasib rakyat Indonesia di pertaruhkan justru akhir-akhir ini menjadi tempat lelucon joget-joget sedangkan luaran sana banyak rakyatnya yang untuk makan aja sulit, kedepan kami akan kawal setiap paripurna dprd untuk memastikan keseriusan dalam membela kepentingan rakyat
Tuntuan terakhir kami meminta untuk setiap reses IPWK dprd Lamsel harus sesuai prosedural serta melibatkan unsur mahasiswa dan pemuda agar dapat membantu mengembangkan kreativitas anak muda, dan reses DPRD Lamsel bukan hanya sebatas serimonial tetapi berul-betul menyerap aspirasi rakyat yang ada di bumi Khagom Mufakat ini (rls)
